Saturday, August 18, 2012
NLP: Peta Harta Karun
Ada seorang lelaki berjalan-jalan di tepi laut dan melihat sebuah botol kaca. Dia memungut dan membuka penyumbat botol. Ternyata dia menjumpai sebuah peta harta karun tetapi tidak percaya sehingga dia memasukkan peta itu semula ke dalam botol dan melemparkannya ke dalam laut.
Kemudian, seorang lelaki lain melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup tertarik dengan harta karun tersebut. Dia mencuba berjalan menuju ke tempat yang ditunjukkan dalam peta tersebut iaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paras dada, dia memutuskan untuk berhenti. “Ini cuma gurauan!” katanya. Jadi, dia kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut.
Kemudian lelaki ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di atas air. Dia mengambil dan menemukan peta. “Hmm, peta ini boleh dipercayai.” katanya, “Aku akan berusaha mencari harta karun ini!”, lalu dia menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan oleh peta tersebut.
Setelah sampai di tempat yang dituju, dia melihat ada sesuatu di bawah air yang menyerupai peti harta karun. Dia menyelam tetapi ternyata lokasi peti itu jauh lebih dalam dari perkiraannya. Dia hampir kehabisan nafas lalu kembali ke perahu dan menyerah kalah. Botol berisi peta itu diambilnya, ditutup dan dilemparkannya kembali ke laut.
Setelah itu, ada seorang lelaki lagi berjalan-jalan di tepi pantai. Seperti lelaki sebelumnya, dia juga melihat botol itu dan menemukan peta harta karun. Dia sangat bersemangat untuk menemukan harta karun tersebut. Dia menggunakan perahu untuk sampai di tempat tersebut lalu menyelam ke arah peti harta karun. Ternyata lokasi peti itu sangat dalam dan nafasnya tidak boleh menjangkaunya.
Dia memutuskan untuk kembali ke pantai dan menyewa perlengkapan selam. Kemudian dia mendayung perahunya kembali ke tempat harta karun. Dengan perlengkapan selam yang lengkap dia kembali menyelam dan mendapat peti harta karun dan membawanya ke perahu. Dia gembira ketika melihat peti harta karun itu penuh dengan emas dan berlian.
* Bagaimana tahap usaha kita dalam kehidupan?
Sumber: Internet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment